Ia hanya seonggok kenangan dalam bayang angan semu
Ia tinggalkan sekotak penuh kenangan yang penuh dengan sihir menyakitkan
Tak lupa ia berikan kepadaku gambar tak beraturan
Ia hapuskan memori penuh warna dari otakku.
Ia sisihkan secerca kain butut untukku mengenangnya
Ia semprotkan parfum kepedihan pada kain butut itu
Huruf-huruf yang tersusun menjadi kata-kata menyenagkan
Ia ubah menjadi huruf-huruf yang penuh kepedihan
Ia nyanyikan lagu yang membuai dan memabukkanku
Dan lalu ia hempaskan aku dari istana megahku
Ia buat hatiku menjadi sebuntal kertas yang tak berbentuk
Ia percikkan air neraka ke muka halusku
Air suci bagaikan binaran berlian menetes
dan meleleh di kedua pipiku
dan ia berjalan secepat angin
meninggalkan sesosok cinta tak bertuan
ia tunjukkan lengkungan pedih itu kepada cinta yang lain
ia tusukkan sebilah pisau tajam ke boneka yang sudah ia tinggalkan
ia katakan huruf-huruf meyenangkan itu kepada boneka yang baru saja ia dapatkan
ia ulangi memori-memori itu..
semua seperti kaset yang diputar ulang
sama, tanpa perbedaan..
dan aku adalah salah seorang korban dari masalalu kelamnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar